Arab Saudi Tangkap 900 Orang yang Nekat Masuki Lokasi Ibadah Haji Tanpa Izin

JEDDAH – Otoritas keamanan Arab Saudi tangkap 936 orang yang memasuki lokasi pelaksanaan ibadah haji tanpa izin. Hal ini diungkapkan oleh Direktorat jenderal keamanan publik apda Kamis (30/7).

Juru Bicara Komando Pasukan Keamanan Haji mengungkapkan pihak berwenang akan mengambil tindakan tegas jika diperlukan termasuk salah satunya mengeluarkan denda jika memang diperlukan.

Sementara itu para jemaah haji diketahui pertama kali melakukan rangkaian ibadah haji pada Rabu (26/7) dengan protokol keamanan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kerajaan Arab Saudi sudah mengumumkan sebelumnya bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini hanya sekitar 10.000 orang diizinkan untuk memasuki wilayah Masjidil Haram, untuk WNA sendiri hanya mereka yang sudah tinggal di Arab Saudi yang diperbolehkan melaksanakannya.

“Haji diadakan tahun ini dengan jumlah jamaah yang sangat sedikit dari berbagai negara, untuk menekankan perlunya menyelenggarakan ritual meskipun dalam keadaan sulit, sementara juga menjaga standar keselamatan tertinggi bagi jemaah untuk melakukan tugas mereka,” ungkap Raja Salman.

Haji diketahui merupakan salah satu rukun Islam bagi mereka yang mampu menjalankannya, biasanya sekitar 2,5 juta orang mengunjungi Mekkah dan situs bersejarah Islam lainya selama pelaksanaan haji.

Pihak kerajaan juga sudah mengumumkan pada awal bulan lalu mereka akan memberikan hukuman tegas kepada para pelanggar, salah satunya adalah hukuman denda sebesar 10 ribu Riyal Arab Saudi atau sekitar 39 juta Rupiah untuk mereka yang memasuki wilayah ibadah haji tanpa mengantongi izin terlebih dulu.

Sebagai informasi tambahan, ibadah haji tahun ini jatuh pada tanggal 28 Juli 2020 hingga 2 Agustus mendatang.