BANDUNG – Biofarma telah mendapatkan sampel vaksin Covid-19 dari Sinovac, Tiongkok pada Minggu (19/7) kemarin. Vaksin yang datang dari negara Tiongkok ini sebanyak 2400 vaksin untuk dilakukan uji klinis tahap tiga kepada 1620 subjek atau relawan yang berada di Kota Bandung.
Uji klinis tahap tiga ini akan dilakukan pada subjek dengan bentang usia mulai 18 hingga 59 tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) dengan proses selama 6 bulan mulai bulan Agustus hingga Januari 2021 mendatang.
Sedangkan untuk sampel vaksin yang masih tersisa akan diuji di Laboratorium Biofarma dan Pusat Pengujian Obat dan Makanan (PPOM).
Kepala Humas Biofarma Iwan Setiawan mengatakan saat ini Biofarma siap untuk memproduksi vaksin Covid-19 jika sudah dilakukan uji klinis tahap 3 dengan kapasitas produksi yang tak main-main, yakni 250 juta dosis.
Iwan menuturkan alasan Sinovac yang dipilih menjadi mitra Biofarma karena mereka memiliki platform yang saman dalam pembuatan vaksin yakni inaktivasi virus hingga produksi vaksin secara massal ini akan dinilai mudah karena sudah berpengalaman dalam pembuatan vaksin pertusis.
Pengembangan vaksin Covid-19 ini sendiri merupakan salah satu dari lima skenario Biofarma dalam menangani penyebaran virus Covid-19. Empat skenario lainnya adalah produksi real time polymerase chain reaction (RTPCR), Terapi plasma konvalesen, mobile laboratorium BSL3 serta pembuatan viral transportasi media (VTM).
Seluruh rangkaian ini diharapkan dapat mencegah adanya kasus dan penularan Covid-19 baru.