Komunitas Balon Udara Wonosobo dan Temanggung Menggelar Festival Balon Udara di Lapangan Desa Kledung, Jawa Tengah, pada Kamis 27 April. Festival yang sekilas serupa dengan yang ada di Kapadokia, Turki ini merupakan tradisi tahunan masyarakat untuk memeriahkan libur Lebaran.
Sebanyak 37 peserta meramaikan festival balon udara ala Kapadokia yang baru pertama kali digelar di Temanggung. Ketua Panitia Festival, Sulistyono, mengatakan menerbangkan balon udara di festival ini tidak dilakukan dengan sembarangan. Para peserta harus mengikuti sederet aturan ketat. Aturan ini dibuat dan ditegakkan tentu agar tidak membayakan jalur penerbangan pesawat.
“Para peserta antusias bisa menerbangkan balon udara, padahal tidak mudah untuk mengikutinya. Perlu cukup waktu dan biaya untuk bisa berpartisipasi dalam festival balon udara ini,” ujar Ridlo, peserta festival balon udara.
Festival balon udara digelar di Temanggung untuk memfasilitasi warga yang ingin menjaga tradisi, namun dilakukan secara aman tanpa mengganggu jalur penerbangan pesawat. Tradisi menerbangkan balon udara menjadi hiburan tersendiri bagi warga setempat dan menjadi salah satu alternatif di masa libur Lebaran.
