Menjadi populer di kalangan masyarakat karena harganya yang lebih murah, minyak goreng dengan merek “Minyak Kita” kini langka di pasar – pasar tradisional provinsi NTB. Dinas perdagangan dan bulog NTB akan mendatangkan 40 ribu ton minyak goreng Minyak Kita dari sulawesi.