DPR RI: Sistem Coblos Partai Tanda Bahaya Demokrasi

JAKARTA – DPR RI Komisi II menilai sistem proporsional tertutup mengancam perjalanan demokrasi.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin mengatakan sistem coblos partai dikhawatirkan akan merugikan banyak pihak, termasuk partai politik (parpol).

“Dalam hal ini Mahkamah Konstitusi (MK) diminta memutuskan untuk menerapkan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024, parpol akan menjadi pihak yang paling dirugikan. Hal ini menjadi tanda bahaya bagi perjalanan demokrasi,” katanya kepada wartawan.

Yanuar mengungkapkan keprihatinannya bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membenarkan sistem proporsional tertutup akan berdampak negatif pada internal parpol.

Yanuar juga menyebut bahwa mesin parpol akan kehilangan energi karena sejumlah calon legislatif (caleg) yang berada di urutan lebih bawah enggan bekerja maksimal atau menolak untuk berkompetisi.

Padahal, menurut Yanuar, semangat seseorang menjadi caleg terkait dengan keadilan dalam sistem proporsional terbuka. Ia berpendapat bahwa sistem ini memastikan bahwa caleg yang terpilih didasarkan pada suara terbanyak, bukan karena nomor urut.