Kisah pilu gugurnya 202 warga sipil penduduk kemusuk di tahun 1949 selalu terkenang setiap peringatan serangan umum 1 Maret di Yogyakarta. Namun semangat dan perjuangan di balik kisah ini harus senantiasa dikumandangkan untuk menumbuhkan sikap patriotisme dan nasionalisme.