Sejumlah warga yang tinggal di tiga RW Kelurahan Mekarjaya, Kota Depok, Jawa Barat, mengeluhkan pembangunan watertank PDAM dengan kapasitas 10 juta liter yang dimiliki oleh PT Tirta Asasta. Mereka khawatir bahwa keberadaan watertank tersebut akan menimbulkan risiko dan bahaya yang mengancam.
Watertank milik PT Tirta Asasta di Kota Depok yang berada di tengah pemukiman warga menjadi perhatian ratusan warga dari tiga RW. Pada area pemukiman warga, terdapat warga dari RW 12, RW 26, dan RW 30 Kelurahan Mekarjaya, Kota Depok.
Hendra, seorang warga RW 12 Kelurahan Mekarjaya, Kota Depok mengatakan bahwa pembangunan watertank tersebut dilakukan oleh pihak PDAM dari PT Tirta Asasta Kota Depok tanpa memberikan sosialisasi dan persetujuan dari warga sekitar.
“Pembangunan watertank ini pun telah selesai pada pertengahan tahun 2022 lalu, namun hingga saat ini watertank tersebut belum beroperasi,” ujar Hendra.
Meskipun begitu, warga sekitar telah memasang spanduk penolakan atau pemindahan watertank ke tempat yang lebih aman.
