LUMAJANG – Dengan mengendarai kendaraan 4×4 yang dirancang untuk medan berat, para penggemar off road harus menyusuri jalur-jalur ekstrem yang berada di kaki gunung Semeru, Jawa Timur ini.
Mulai dari jalur Senduro, Pasrujambe, Candipuro, hingga Pronojiwo. Jalur ini memang baru dibuka oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq untuk dilalui peserta ekspedisi lava tour yang digelar sejak tanggal 9-10 Agustus kemarin.
Selain menantang, jalur yang dilalui juga cukup menarik karena melewati sejumlah kawasan wisata mulai dari Vulkanologi Gunung Semeru, hingga Air Terjun Tumpak Sewu Semeru yang juga sering disebut sebagai air terjun terindah di pulau Jawa oleh para pengunjung.
Air terjun dengan ketinggian 120 meter di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang ini memang terbilang unik, karena memiliki aliran air seperti tirai disebuah lembah curam memanjang, dengan elevasi 500 meter di atas permukaan laut.
Air terjun ini merupakan salah satu dari banyaknya tempat wisata yang saat ini memang tengah digencarkan oleh Pemkab Lumajang, saat penrapan adaptasi kebiasaan baru.
Pembukaan jalur wisata baru ini juga akan menetapkan protokol kesehatan ketat, mulai dari pemakaian masker, melampirkan surat keterangan sehat, sampai mewajibkan para pengunjung untuk menjaga jarak saat tur di sepanjang aliran lava Semeru.
Selain itu pihak pengelola juga menyiapkan fasilitas umum untuk kepentingan para wisatawan seperti Toilet dan tempat ibadah.
