Live Program Jelajah UHF Digital

Penjelasan Ahli Geologi tentang Penemuan Tembok Raksasa di Laut Papua

PAPUA – Jagat media sosial digegerkan dengan temuan struktur tembok raksasa di dasar laut Papua. Tinggi tembok raksasa itu diperkirakan dua lebih tinggi daripada menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam tayangan video itu dinyatakan bahwa tembok tersebut memiliki panjang sekitar 110 kilometer dengan ketinggian 1.860 meter dengan lebar tembok ini diperkirakan sekitar 1.700 meter.

Ukuran yang luar biasa dari tembok ini telah menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, mulai dari asumsi bahwa ini adalah peninggalan peradaban kuno hingga dugaan tentang keberadaan Kerajaan Atlantis.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Muhammad Burhannudinnur mengatakan untuk menentukan kebenaran video ini, diperlukan pengecekan dan penelitian yang lebih mendalam.

“Untuk memastikan kebenarannya, diperlukan pengumpulan data yang akurat dan penerapan metode yang tepat sesuai dengan tahapan metode ilmiah,”katanya kepada wartawan.

Burhannudinnur menjelaskan untuk memastikan secara pasti pihaknya memerlukan data-data terperinci terkait kabar penemuan tersebut.

“Untuk memastikan hal tersebut, diperlukan data mengenai batuan atau material yang ada, morfologi dasar laut, ukuran dan geometrinya, atau dapat dilakukan dengan teknik batimetri,” terangnya.

Lebih lanjut, Burhannudinnur menjelaskan bahwa keberadaan formasi tebing yang relatif lurus secara geologi mungkin saja terjadi secara alami.

“Secara geologi, keberadaan formasi tebing yang relatif lurus bisa saja terjadi secara alami, seperti dalam kasus bidang sesar turun atau proses erosi sungai,”tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *