Live Program Jelajah UHF Digital

Polisi Berhasil Ringkus Tiga Kawanan Calo Rapid Test Palsu di Stasiun Pasar Senen

JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat meringkus kawanan calo rapid test palsu di Stasiun Pasar Senen. Ketiga calo berinisial AG, EY dan LS langsung amankan ke Mapolrestro Jakarata Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan para pelaku memanfaat situasi persyaratan perjalanan harus menyertakan test rapid.

“Jadi karena di sana terlalu padat jadi calo-calo manfaatkan situasi tawarkan diri dan jasa untuk lakukan rapid test di tempat lain,” katanya, Senin (21/12/2020).

Ditambahkan Heru, salah satu warga yang merasa heran dengan pemeriksaan rafid tes yang dianngap dianggap aneh berujung melaporkan kepada pihak kepolisian. Hanya saja, polisi masih terus mendalami perkembangan kasus.

“Jadi kami tadi malam lakukan penyelidikan dan tangkap tiga calo ini. Keterlibatan calo ini sementara masih sebagai jasa saja tapi akan kami dalami apakah ada tindak pidananya,” tuturnya.

“Atau mungkin ada penyalahgunaan rapid test ini, kami masih mohon waktu untuk penyelidikan apabila ada hasil ini akan kami sampaikan,” tutupnya.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tidak ada calo penawaran jasa maupun surat rapid test palsu di Stasiun Senen.

“PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan tidak ada calo surat kesehatan yang berkeliaran di dalam Stasiun Pasar Senen. Proses pemeriksaan berkas kesehatan penumpang dilakukan petugas dengan penuh ketelitian serta mengecek keabsahan berkas,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.

Eva mengungkapkan tiga calo yang diciduk polisi karena memberikan jasa pemeriksaan rapid test palsu berada di luar area stasiun.

“Daop 1 Jakarta telah melakukan koordinasikan dengan pihak yang berwenang agar dapat melakukan tindak lanjut penelusuran, tes Rapid di Stasiun merupakan layanan tambahan yang dihadirkan oleh PT KAI dengan menggandeng PT RNI sebagai penyedia jasa tes Rapid. Yang bertujuan untuk mempermudah para pengguna jasa KA yang akan melakukan rapid dengan harga murah,” jelasnya.

“Tes rapid di Stasiun dibanderol seharga Rp85 ribu, calon penumpang yang akan rapid di stasiun wajib harus menunjukan bukti kode booking tiket. Jika hasil rapid reaktif maka biaya tiket yang telah dibeli akan dikembalikan penuh. Layanan rapid Stasiun beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 sampai dengan 19.00 WIB,” tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *