Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menegaskan bahwa kejadian yang melibatkan empat pekerja proyek BTS di Okbab, Papua Pegunungan, bukanlah penyanderaan oleh KKB. Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak selalu menghubungkan setiap peristiwa di Bumi Cenderawasih dengan tindakan yang berhubungan dengan aksi KKB.
Dalam kasus yang diduga sebagai penyanderaan terhadap empat pekerja menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, dipastikan bukan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB. Hal tersebut terjadi karena keempat pegawai PT Inti Bangun Sejahtera itu ditahan oleh masyarakat akibat diduga memiliki utang.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, setelah acara penanaman mangrove di Taman Wisata Alam Jakarta Utara pada 15 Mei, mengungkapkan bahwa masyarakat setempat telah membebaskan keempat pekerja tersebut. Ia memastikan bahwa peristiwa tersebut bukanlah sebuah aksi penyanderaan, melainkan terkait kasus wanprestasi.
Meskipun ada pekerja yang dilukai, hal tersebut menjadi wilayah kerja kepolisian yang akan menangkap pelaku serta meminta kepada semua pihak untuk tidak selalu menghubungkan setiap peristiwa di Bumi Cenderawasih sebagai tindakan yang berhubungan dengan aksi KKB
