Setengah Tahun Tak Terima Pengunjung, Taj Mahal Akhirnya Kembali Dibuka

AGRA – Salah satu monumen dunia yang juga sering disebut menjadi lambang cinta dari india, Taj Mahal dibuka kembali untuk para wisatawan pada hari Senin (21/9/2020) setelah sebelumnya ditutup selama 6 bulan karena pandemi Covid-19.

Benteng Agra, monumen lain yang berada di kompleks Taj Mahal juga kembali dibuka. Pembukaan kembali ini tentunya dibarengi dengan pedoman kementrian kesehatan terkair kunjungan ke mausoleum dan benteng tersebut seperti jaga jarak sosial, memakai masker dan sanitasi tangan.

Dengan adanya pedoman kesehatan yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan, wisatawan yang diizinkan masuk hanya sekitar 5.000 orang dengan menggunakan sistem bergilir.

Sementara itu untuk Benteng Agra hanya 2.500 turis yang diizinkan masuk untuk tiap harinya. Pembelian tiket juga hanya dilakukan secara daring untuk mengurangi adanya penumpukan pengunjung.

Untuk diketahui Taj Mahal merupakan sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, atau yang juga dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Taj Mahal juga merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.

Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya Mumtaz Mahal dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka oleh sebab itu Shah Jahan membangun Taj Mahal untuk tempat peristirahatan terakhir Mumtaz Mahal.

Kemudian pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.